Daily Fixed Income Report – 23 Oktober 2025
The Fed kehilangan akses data ketenagakerjaan dari ADP (Automatic Data Processing) akibat government shutdown sehingga menghentikan laporan ekonomi resmi. Kekurangan data ini membuat The Fed sulit menyeimbangkan data pasar tenaga kerja melemah dengan kekhawatiran inflasi menjelang pertemuan FOMC di Oktober 2025. Tanpa informasi tepat waktu, pengambilan keputusan suku bunga menjadi lebih sulit untuk diputuskan.
Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan sebesar 4.75% di Rapat Dewan Gubernur (RDG) Oktober 2025, diatas ekspektasi pemotongan 25 bps setelah menurunkan suku bunga dalam tiga pertemuan sebelumnya. Selain itu pertumbuhan kredit tahunan Indonesia naik 7.7% YoY di September 2025 dari 7.56% YoY dan mencapai level tertinggi sejak Juni. Meskipun demikian, permintaan kredit masih lesu akibat sikap menunggu di kalangan pelaku usaha dan tingginya suku bunga pinjaman.