Daily Fixed Income Report – 16 Oktober 2025
Internasional Monetary Fund (IMF) memperkirakan ekonomi global tumbuh 3.2% YoY di FY25, naik dari perkiraan sebelumnya 3% YoY pada Juli, namun pertumbuhan diperkirakan menurun menjadi 3.1% YoY pada 2026. Meski risiko pertumbuhan cenderung menurun, tekanan tarif dan ketegangan perdagangan global masih menimbulkan prospek yang kurang baik untuk jangka pendek dan panjang.
Kementerian Keuangan melaporkan realisasi APBN hingga September 2025, dengan pendapatan mencapai Rp1,863.3 triliun atau 65% dari target Rp2,865.5 triliun dan turun 7.2% YoY akibat penurunan harga komoditas global. Realisasi belanja negara tercatat Rp2,234.8 triliun, turun 0.8% dan baru 63/4% dari target, sementara defisit APBN sebesar Rp371.5 triliun atau 1.56% terhadap PDB masih dalam target. Pemerintah juga mencatat utang sebesar Rp458 triliun, naik 31.7% dari 2024, sebagai bagian dari strategi adaptif menjaga pemulihan ekonomi dan kesinambungan fiskal.