Ketua The Fed, Jerome Powell, mengisyaratkan bahwa bank sentral AS kemungkinan akan kembali menurunkan suku bunga sebesar 25bps pada akhir bulan Oktober 2025. Ia menjelaskan bahwa laju perekrutan tenaga kerja saat ini cukup lambat dan bisa semakin melemah, yang bisa berdampak pada meningkatnya pengangguran. Karena adanya penutupan pemerintahan AS, the Fed harus menggunakan sumber data alternatif untuk memantau keadaan ekonomi secara akurat.

Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa membuka kemungkinan penurunan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11%, namun hal ini masih akan dipertimbangkan berdasarkan kondisi ekonomi dalam negeri hingga akhir tahun. Hingga September 2025, penerimaan pajak mencapai Rp1,295.3 triliun atau 62.4% dari target APBN, mengalami penurunan 4.4% YoY dari tahun lalu. Penurunan ini menjadi perhatian pemerintah dalam mengevaluasi kebijakan fiskal, termasuk kemungkinan penurunan PPN untuk mendorong daya beli masyarakat.