Pahami Strategi dan Tips Ini Sebelum Lakukan Day Trade

14 Mei 2025 Linda Aryani

Dalam melakukan investasi di pasar modal, terdapat dua pendekatan yang bisa digunakan, yaitu jangka panjang dan pendek. Perbedaan antara kedua pendekatan ini terletak pada durasi, risiko, serta tujuan investasi. Selain itu, pendekatan jangka panjang umumnya digunakan oleh investor, sedangkan pendekatan jangka pendek biasa digunakan oleh trader. Salah satu jenis trading yang digunakan oleh trader adalah Day Trade, yaitu strategi transaksi jual beli saham dalam satu hari yang sama untuk meminimalisir risiko dari ketidakpastian pasar di hari-hari berikutnya.

  1. Strategi dalam Day Trade

Sebelum memilih untuk menggunakan Day Trade, terdapat beragam strategi yang dapat digunakan:

  • Scalping

Scalper merupakan trader yang menggunakan strategi scalping, yaitu transaksi perdagangan saham dalam hitungan menit, bahkan detik. Sehingga scalper memanfaatkan momentum saat harga saham koreksi kecil. Untuk menggunakan strategi ini, scalper perlu memiliki kemampuan analisis teknikal yang baik dan mampu mengambil keputusan yang cepat dan tepat dalam waktu singkat.

  • Momentum Trading

Trader dapat memanfaatkan momentum dari adanya sentimen atau berita yang sedang terjadi. Sebagai contoh, ketika Bank Sentral mengumumkan penurunan suku bunga yang akan memberikan respons positif terhadap pasar. Dalam momentum ini, trader dapat melakukan aksi beli saham saat berita dirilis, lalu menjualnya menjelang penutupan pasar di sore hari untuk memperoleh keuntungan dari kenaikan harga yang terjadi dalam satu hari.

 

  1. Tips Untuk Pemula yang Ingin Day Trade

Jika Anda merupakan trader pemula dalam Day Trade, perhatikan beberapa tips berikut sebelum memulai trading:

  • Up to Date dengan Perkembangan Pasar Saham

Sebagai Day Trader, Anda harus selalu mengetahui informasi serta perkembangan terbaru mengenai dunia pasar modal. Misalnya selalu mengikuti pergerakan harga saham terkini, harga komoditas, inflasi, dan isu-isu geopolitik internasional. Informasi-informasi ini penting sebagai dasar pengambilan keputusan dalam Day Trade karena jika Anda tidak mengikuti perkembangan terbaru, Anda bisa mengambil keputusan yang tidak sesuai.

  • Trading Menggunakan Uang Dingin

Trader disarankan untuk menggunakan uang dingin yaitu dana menganggur yang tidak dipakai untuk kebutuhan sehari-hari. Penggunaan uang dingin ini penting dalam berinvestasi sebab akan menghindari terganggunya cash flow sehari-hari ketika mengalami kerugian.

  • Menentukan Anggaran

Sebelum memulai Day Trade, penting untuk menentukan anggaran yang sesuai dengan kondisi keuangan Anda. Sebagai contoh, ketika memiliki modal Rp20.000.000 dan ingin melakukan Day Trade dengan risiko kerugian sebesar 1%, maka Anda dapat menentukan anggaran kerugian maksimal sebesar Rp200.000 per transaksi. Dengan begitu Anda dapat meminimalisir risiko dalam waktu singkat.

  • Membuat Trading Plan

Selain menentukan anggaran, Anda juga harus membuat trading plan sebagai pedoman. Terdapat empat komponen dalam trading plan, yaitu:

  1. Pilihan saham untuk trading
  2. Titik support untuk membeli saham
  3. Titik resistance untuk menjual saham ketika harga naik
  4. Titik cut loss untuk menjual saham ketiga harganya semakin turun
  • Pastikan Melakukan Day Trade di Platform yang Berizin OJK

Sebelum melakukan Day Trade, sebaiknya Anda memilih platform atau aplikasi trading yang telah memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sebab aplikasi yang telah berizin membuat trader terlindungi dari penipuan atau kecurangan, terjaga kerahasiaan datanya, serta terjamin legalitas investasinya. Oleh karena itu, trader dapat melakukan Day Trade melalui aplikasi Profits Anywhere dari Phintraco Sekuritas yang telah berizin OJK, dengan beragam fitur pendukung investasi.

 

Buka akun Day Trade Anda sekarang, klik di bawah ini untuk menuju aplikasi Profits Anywhere.

Untuk informasi selengkapnya, hubungi CS Phintraco Sekuritas melalui WhatsApp di nomor 0811-9560-188.

 

Penulis: Riska Novi Cahyani

Editor: Yundira Putri Rahmadianti