Mengenal Jenis-Jenis Dividen

16 Jun 2025 Linda Aryani

Dividen menjadi salah satu keuntungan yang diperoleh investor ketika berinvestasi pada instrumen investasi saham. Dividen dibagikan oleh perusahaan kepada pemegang saham yang bersumber dari laba bersih atau keuntungan yang dihasilkan perusahaan. Namun, perlu diketahui bahwa sebelum dividen dibagikan, perusahaan harus terlebih dahulu melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk mendapatkan persetujuan dari mayoritas pemegang saham. Dividen dari perusahaan akan diberikan kepada investor yang memiliki atau membeli saham perusahaan tersebut sebelum tanggal expired atau disebut sebagai cum date.

Untuk lebih memahami jenis-jenis dividen, yuk simak artikel ini hingga akhir.

 

  1. Dividen Tunai

Dividen tunai adalah jenis dividen yang dibagikan oleh perusahaan kepada pemegang saham dalam bentuk uang tunai dan berasal dari laba bersih perusahaan yang dibagi dengan jumlah saham beredar.

Dividen Tunai memiliki beberapa karakteristik, di antaranya:

  • Dibagikan dalam bentuk uang tunai kepada pemegang saham perusahaan.
  • Dividen dibagikan oleh perusahaan kepada pemegang saham yang memiliki saham perusahaan sampai tanggal cum date.
  • Besarnya dividen yang dibagikan oleh perusahaan harus mendapat persetujuan pemegang saham pada saat RUPS.
  • Perusahaan biasanya membagikan dividen tunai secara berkala, yaitu satu atau dua kali dalam setahun.

Berikut contoh pembagian dividen tunai atas saham TLKM 2024:

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk membagikan dividen tunai sebesar Rp178.504,00 per lembar saham. Jadi ketika investor memiliki 100 lembar saham, maka investor berhak menerima dividen tunai sebesar Rp17.850,00. Perhitungan tersebut didapatkan dari dividen tunai per lembar saham sebesar Rp178.504,00 dikalikan dengan 100 lembar saham.

 

2. Dividen Saham

Selain membagikan dividen tunai, perusahaan juga dapat membagikan dividen dalam bentuk saham atau yang biasa dikenal sebagai saham bonus atau saham tambahan. Jumlah saham yang dibagikan kepada pemegang saham biasanya tergantung pada jumlah yang telah dimiliki oleh investor dan dinyatakan dalam bentuk rasio.

Berikut contoh pembagian dividen saham atas saham RCCC 2024:

PT Utama Radar Cahaya  Tbk  (RCCC) membagikan dividen saham dengan rasio 20:1, yang berarti setiap 20 lembar saham lama berhak mendapatkan 1 saham baru. Jadi ketika investor memiliki 100 lembar saham RCCC, maka investor tersebut berhak menerima  5 lembar saham tambahan.

 

3. Dividen Properti

Dividen properti merupakan cara lain perusahaan untuk membagikan labanya kepada pemegang saham perusahaan. Dividen ini mencakup aset fisik, seperti real estate.  Pemegang saham akan mendapatkan dividen properti setelah mendapatkan persetujuan pada saat RUPS. Tetapi dividen properti jarang dibagikan oleh perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI).

 

4. Dividen Khusus

Dividen khusus dibagikan perusahaan kepada pemegang saham sebagai tambahan atas pembayaran dividen reguler. Dividen khusus bukan merupakan kebijakan pembagian dividen secara reguler oleh perusahaan, melainkan dividen yang dibayarkan melalui kelebihan uang tunai atau keuntungan tidak terduga dari bisnis perusahaan. 

Berikut contoh pembagian dividen khusus atas saham MSFT 2004:

Microsoft Corporation (MSFT) membagikan dividen khusus sebesar $3 per lembar saham pada bulan Juli 2004 yang memiliki nilai total pembayaran $32 miliar.

 

Itu dia beragam jenis dividen yang perlu diketahui. Untuk dapatkan informasi lainnya seputar investasi dan saham, kunjungi bagian Edukasi di website Phintraco Sekuritas.

 

Penulis: Riska Novi Cahyani

Editor: Yundira Putri Rahmadianti & Dhira Parama Yuga