Nikkei rebound; ekspor Tiongkok membaik; cadev Indonesia aman
07 Agu 2024Mayoritas indeks-indeks Wall Street mencatatkan rebound signifikan di Selasa (6/8). Rebound tersebut merespon rebound 10.2% Nikkei 225 di Selasa (6/8), penguatan harian terbaik sejak Oktober 2008. Pasar mulai mencerna data-data ekonomi, khususnya sektor tenaga kerja di AS dengan rasional di Selasa (6/8). Sejumlah ekonom meyakini kondisi sektor tenaga kerja AS tidak seburuk yang dikhawatirkan dan mayoritas ekonomi masih mempertahankan pandangan soft-landing ekonomi AS. Ekspektasi pemangkasan sukubunga the Fed sebesar 50 bps di September 2024 menjaga pandangan tersebut.
Sebaliknya, indeks-indeks di Eropa ditutup beragam di Selasa (6/8). Pasar di Eropa juga nampaknya masih coba mencerna kondisi di AS dan Jepang. Data ekonomi masih kurang memuaskan di Eropa. Euro Area mencatatkan penurunan retail sales sebesar 0.3% yoy di Juni 2024 dibanding pertumbuhan sebesar 0.5% yoy di Juni 2024.
Pemulihan sentimen di atas, turut memicu rebound pada U.S. 10-year Bond Yield ke 3.9% (+0.12%) di Selasa (6/8). Dari pasar komoditas, harga minyak lanjutkan rebound terbatas. Brent menguat 0.24% ke US$76.48/barel, sementara crude menguat 0.36% ke US$73.20/barel di Selasa (6/8).