
IHSG berpeluang melanjutkan penguatan, namun risiko pullback akhir pekan
Indeks di Wall Street ditutup melemah pada Kamis (9/10).
Pelemahan indeks didorong oleh komentar pejabat The Fed akan prospek suku bunga, dimulainya earning season triwulan III, serta koreksi pada saham sektor teknologi.
Tiongkok telah memperketat pengawasannya terhadap ekspor tanah jarang menjelang pertemuan antara Presiden Xi Jinping dan Presiden Donald Trump.
Penjualan ritel domestik Agustus 2025 tumbuh 3.5% YoY, melambat dari 4.7% YoY di Juli 2025.
Penjualan sepeda motor di September 2025 meningkat 7.3% YoY dari 0.7% YoY di Agustus 2025.
Penjualan mobil di September 2025 turun 15.1% YoY setelah mencatatkan penurunan 19.0% YoY di Agustus 2025.
U.S. 10-year Bond Yield cenderung stabil di level 4.142%.
Harga emas spot melemah 1.1% ke level US$3,993/troy oz (9/10), akibat penguatan dollar AS, profit taking dan gencatan senjata di Teluk Gaza.
IHSG berpeluang melanjutkan penguatan menguji level 8272-8300, namun perlu diwaspadai potensi pullback jangka pendek akibat profit taking pada akhir pekan (10/10).
Top picks (10/10) : BRIS, TOWR, BWPT, AALI dan BBTN.
By PHINTRACO SEKURITAS | Research
– Disclaimer On –