IHSG potensi uji resistance, meski Rupiah masih tertekan

26 Mar 2024 Valdy

Indeks-indeks Wall Street catatkan koreksi wajar di Senin (25/3).

Euforia dari pernyataan the Fed pasca FOMC pekan lalu (21/3) diikuti dengan ekspektasi pemulihan ekonomi AS.

Indikator terbaru dari perkirakan kenaikan U.S. Durable Goods Orders sebesar 1.1% mom di Februari 2024 dari penurunan sebesar 6.1% mom di di Januari 2024.

Kenaikan gaji karyawan salah satu perusahaan besar di Jepang mendorong kenaikan inflasi di sana.

Kondisi ini yang menjadi salah satu faktor pemicu kenaikan sukubunga acuan Bank of Japan (BoJ) untuk pertama kalinya dalam 17 tahun.

Harga minyak kembali menguat lebih dari 1.5% di Senin (25/3) menyusul rencana Rusia untuk memangkas volume produksi.

IHSG berpotensi melanjutkan penguatannya dan uji batas atas resistance di 7400 di Selasa (26/3).

Pelemahan nilai tukar mata uang rupiah tertahan di kisaran Rp15,795 di Senin (26/3). Rupiah diperkirakan tertekan oleh dampak jangka pendek dari kebijakan moneter BoJ.