Indeks-indeks Wall Street menguat lebih dari 1% di hari Pemilu (5/11). Pelaksanaan Pemilu AS yang relatif kondusif mendorong penguatan tersebut. Hasil perhitungan suara awal beberapa negara bagian diperkirakan mulai tersedia pada pukul 7.00 WIB di Rabu (6/11). CME FedWatch Tools masih mempertahankan peluang 97.5% (5/11) untuk pemangkasan 25 bps pada FOMC 9 November 2024. Dari data ekonomi, pasar akan mencerna data indeks sektor jasa Jepang, Jerman dan Euro Area yang dijadwalkan rilis pada hari ini (6/11). Penguatan IHSG di Selasa (5/11) terjadi ketika realisasi pertumbuhan ekonomi melambat ke 4.95% yoy di 3Q24 dari 5.05% yoy di 2Q24. Pasar nampaknya, meyakini kondisi tersebut menjadi katalis bagi BI untuk mengikuti agresivitas the Fed dalam memangkas sukubunga acuan. Pasar juga mungkin berharap terhadap potensi stimulus-stimulus fiskal dari pemerintahan baru. IHSG berpeluang uji resistance 7500 di Rabu (6/11). Top picks (6/11) : INCO, AKRA, TINS, ANTM, dan MYOR. By PHINTRACO SEKURITAS | Research Valdy K. - Disclaimer On -

Mayoritas indeks Wall Street melemah pada perdagangan Senin (4/11) jelang Pemilu AS di 5 November 2024. Sejumlah jajak pendapat menunjukan keunggulan tipis Calon Presiden dari Partai Demokrat, Kamala Harris beberapa hari menjelang Pemilu. Pasar mengkhawatirkan potensi deadlock parliament, yaitu kondisi di parlemen yang relatif sama kuat antara Partai Demokrat dengan Partai Republik. CME FedWatch Tools mencatat peluang 98% pemangkasan 25 bps dalam FOMC 9 November 2024. OPEC+ memutuskan memperpanjang pemangkasan volume produksi sebesar 2.2 juta barel/hari sampai dengan Desember 2024. Harga brent menguat 2.71% ke US$75.08/barel, sementara harga crude menguat 2.85% ke US$71.47/barel di Senin (4/11). Pasar menantikan data pertumbuhan ekonomi 3Q24 Indonesia yang diyakini masih bertahan di atas 5% yoy (5/11). IHSG diperkirakan kembali fluktuatif di kisaran 7450-7500 di Selasa (5/11). Top picks (5/11) : BBNI, BBRI, ICBP, AMRT, INDF, dan ANTM. By PHINTRACO SEKURITAS | Research Valdy K. - Disclaimer On -

Nasdaq (-2.76%) memimpin pelemahan mayoritas indeks Wall Street pada perdagangan Kamis (31/10). Pelemahan tersebut dipicu oleh kekecewaan pasar terhadap kinerja keuangan 3Q24 dari Meta dan Microsoft yang gagal memenuhi ekspektasi pasar. Pergerakan hasil survei terbaru CME FedWatch Tools (31/10) mengindikasikan bahwa, sekalipun the Fed menahan sukubunga acuan di November, the Fed diyakini masih berpeluang pangkas sukubunga acuan sebesar 50 bps di Desember 2024. Inflasi Euro Area naik ke 2% yoy di Oktober 2024 dari 1.7% yoy di September 2024 dan lebih tinggi dari perkiraan di 1.9% yoy. Harga minyak rebound sekitar 1% (31/10) dipicu penurunan U.S. Gasoline stockpiles ke level terendah dalam 2 tahun di pekan yang berakhir pada 25 Oktober 2024. IHSG rawan kembali melemah, uji support area 7500-7550 di akhir pekan ini (1/11). Meski demikian, pelemahan kemungkinan memasuki bottom area. Mayoritas saham bluechip sudah melaporkan kinerja keuangan 3Q24 di pekan ini, mayoritas relatif sesuai dengan perkiraan pasar. Top picks (1/11) : PTBA, PGAS, MBMA, CPIN dan SCMA. By PHINTRACO SEKURITAS | Research Valdy K. - Disclaimer On -

Indeks-indeks utama Wall Street melemah di Rabu (30/10). ADP Nonfarm Employment Change mencapai 233 ribu di Oktober 2024, jauh lebih tinggi dari perkiraan di 110 ribu. Kondisi ini meningkatkan keraguan terhadap peluang pemangkasan sukubunga acuan pada FOMC pekan depan (9/11). Meski demikian, CME FedWatch Tools mencatat peluang pemangkasan 25 bps masih bertahan di atas 95% pada FOMC tersebut (30/10). Harga minyak catatkan rebound sekitar 2% di Rabu (30/10) dipicu rencana OPEC+ untuk menunda kenaikan volume produksi dari Desember 2024 ke Januari 2025. IHSG diperkirakan menemui bottom level dari minor bearish reversal yang tengah berlangsung di level 7500 (1/11). Pasar masih mengantisipasi pengumuman hasil review MSCI pada 7 November 2024. Realisasi kinerja keuangan sejumlah perusahaan bluechip, khususnya bank yang relatif solid di 9M24 nampaknya belum mampu meredam aksi jual. Top picks (31/10) : MEDC, MDKA, MYOR, ASII, dan PSAB. By PHINTRACO SEKURITAS | Research Valdy K. - Disclaimer On -

Indeks Wall Street berakhir mixed di Selasa (29/10). Nasdaq (+0.78%) ditopang antisipasi kinerja keuangan 3Q24 perusahaan teknologi. U.S. JOLTs Job Openings turun ke 7.443 juta di September 2024 dari 7.861 juta di Agustus 2024. U.S. ADP Nonfarm Employment Change diperkirakan turun ke 101 ribu di Oktober 2024 dari 143 ribu di September 2024. Data-data di atas menunjukan sektor tenaga kerja di AS tidak sekuat yang diperkirakan, sehingga menjaga peluang pemangkasan sukubunga di FOMC pekan depan (9/11). Dari dalam negeri, fokus masih akan tertuju pada pekan puncak rilis kinerja keuangan 3Q24 pada pekan ini. Pasar masih hasil major review IDX80, LQ45 dan IDX30 yang akan efektif pada 1 November 2024 dan antisipasi major review oleh MSCI pada 7 November 2024. IHSG masih rawan lanjutkan pelemahan, uji level psikologis 7600 (30/10). Top picks (30/10) : ISAT, JSMR, SMRA, PWON dan DOID. By PHINTRACO SEKURITAS | Research Valdy K. - Disclaimer On -

Indeks-indeks Wall Street menguat di Senin (28/10). Aksi balasan Israel yang tidak menargetkan fasilitas produksi minyak dan nuklir Iran pada akhir pekan lalu. Harga brent melemah 6.09% ke US$81.42/barel, sementara harga crude melemah 6.13% ke US$67.38/barel di Senin (28/10). Pekan ini merupakan “minggu tenang” sebelum Pemilihan Umum Presiden-Wakil Presiden AS pada 5 November 2024 dan FOMC the Fed pada 7 November 2024. Diantara tanggal-tanggal penting di atas, MSCI dijadwalkan mengumumkan hasil major review pada 6 November 2024. Pasar di Eropa akan merespon pidato dari ECB Vice President, Luis de Guindos yang masih berlangsung hingga saat laporan ini disusun. IHSG memvalidasi pola minor bearish reversal apabila breaklow 7630 di Selasa (29/10). Pasar nampaknya masih menakar potensi dampak keputusan pailit salah satu emiten besar di Bursa Efek Indonesia terhadap kinerja emiten bank. Top picks (29/10) : ARTO, ADMR, INKP, TINS dan ERAA. By PHINTRACO SEKURITAS | Research Valdy K. - Disclaimer On -

Mayoritas indeks Wall Street dan Eropa menguat di perdagangan Kamis (24/10). FactSet mencatat pertumbuhan laba bersih 3Q24 dari 160 perusahaan di S&P 500 berada di bawah ekspektasi pasar. Realisasi indeks manufaktur Euro Area dan Jerman di Oktober 2024 yang berada di atas ekspektasi dan membaik dari September 2024. Harga minyak kembali melemah sekitar 1% di Kamis (24/10). Donald Trump dalam kampanyenya menyatakan berencana menjadikan AS sebagai salah satu supplier utama minyak dunia. Donald Trump untuk sementara memimpin dalam sejumlah jajak pendapat jelang pemilu pada 5 November 2024 mendatang. Data-data terbaru terkait indikator konsumsi di AS diperkirakan lebih buruk dari periode sebelumnya. Kondisi ini berpotensi memperkuat tekanan bagi the Fed untuk tetap pada rencana awal, pemangkasan sukubunga sebanyak 2 kali di sisa 2024. Waspadai support dan level psikologis 7700 pada pergerakan IHSG di Jumat (25/10). Top picks (25/10) : BRIS, TOBA, TSPC, ESSA, dan GJTL. By PHINTRACO SEKURITAS | Research Valdy K. - Disclaimer On -

Nasdaq (-1.60%) memimpin pelemahan mayoritas indeks di Wall Street pada perdagangan Rabu (23/10). U.S. 10-year Treasury Yield naik ke 4.25% di Rabu (23/10), tertinggi sejak 26 Juli 2024. Euro Area memberlakukan bea masuk untuk produk EV asal Tiongkok, sementara Tiongkok menerapkan kebijakan anti dumping terhadap produk minuman beralkohol asal Eropa. Eskalasi trade wars tersebut terjadi bahkan sebelum pemilu di AS pada November 2024 mendatang. Penjualan rumah (previously owned) di AS turun 1% mom di September 2024 ke 3.84 juta unit, level terendah sejak Oktober 2010. Data tersebut dan kenaikan initial jobless claims malam nanti dapat merubah pandangan pasar terhadap arah kebiajakan moneter the Fed di sisa 2024. IHSG diperkirakan kembali sideways dengan kecenderungan melemah pada rentang 7750-7800 di Kamis (24/10). Top picks (24/10) : JPFA, MAIN, CPIN, SMDR dan SMGR. By PHINTRACO SEKURITAS | Research Valdy K. - Disclaimer On -

Indeks-indeks Wall Street ditutup flat di Selasa (22/10). Wall Street dibayangi kenaikan U.S. 10-year Bond Yield yang sempat menyentuh level 4.2% di Senin (21/10). Kenaikan yield tersebut dipicu oleh pernyataan sejumlah petinggi the Fed yang memicu spekulasi bahwa pemangkasan sukubunga acuan the Fed akan less aggressive dibanding perkiraan awal. Sejalan dengan Wall Street (22/10), mayoritas indeks di Eropa juga ditutup melemah pada perdagangan Selasa (22/10). Harga minyak bumi menguat hingga 2% pada perdagangan Selasa (22/10), dipicu ekspektasi perbaikan permintaan dari Tiongkok menyusul pelonggaran kebijakan moneter oleh bank sentral Tiongkok. IHSG diperkirakan bergerak konsolidatif di bawah resistance area 7800-7830 di Rabu (23/10). Pasar di Indonesia menantikan rilis data laporan keuangan 3Q24 sejumlah emiten terutama Big Banks, seperti BBCA. Top picks (23/10) : TINS, HRUM, UNVR, MAPI, MDKA, dan SCMA. By PHINTRACO SEKURITAS | Research Valdy K. - Disclaimer On -

Indeks-Indeks di Wall Street berbalik melemah di Senin (21/10) Pidato petinggi the Fed, Neel Kashkari (21/10) memicu kekhawatiran higher-for-longer interest rate. IHSG membentuk pola spinning top yang mengindikasikan adanya potensi pembalikan tren. Waspadai potensi koreksi wajar IHSG di Selasa (22/10), dengan level support berada di 7650. Pasar merespons positif transisi kepemimpinan yang kondusif dari Presiden Jokowi kepada Presiden Prabowo. People’s Bank Of China (PBOC) memangkas sukubunga acuan sebesar 5 bps (21/10). Top picks di Selasa (22/10) : MEDC, ELSA, ASII, SRTG, TOBA dan ADMR By PHINTRACO SEKURITAS | Research - Disclaimer On -