1 Oktober 2024

Indeks-indeks Wall Street ditutup menguat di Senin (30/9). S&P 500 (+0.42%) kembali membukukan rekor penutupan baru (30/9). Kepala the Fed, Jerome Powell menyatakan peluang pemangkasan sebanyak 2 kali, masing-masing 25 bps di sisa 2024 apabila data-data ekonomi, khususnya inflasi bergerak sesuai ekspektasi the Fed. Realisasi pertumbuhan ekonomi Inggris sebesar 0.7% yoy di 2Q24, lebih rendah dari perkiraan (0.9% yoy). Ekspektasi pemangkasan lanjutan oleh the Fed memicu rebound lanjutan pada U.S. 10-year bond yield ke kisaran 3.78% di Senin (30/9). Pelemahan Senin (30/9) memvalidasi indikasi minor bearish reversal. Waspadai target level dari minor bearish reversal tersebut pada kisaran 7400. Akan tetapi, IHSG berpotensi technical rebound ke kisaran 7550-7580 di Selasa (1/10) bersamaan dengan libur bursa Tiongkok. Perbaikan indeks manufaktur Indonesia ke 49.5 di September 2024 dari 48.9 di Agustus 2024 dan realisasi inflasi yang masih tertahan di kisaran 2% kecil diyakini tidak berdampak signifikan terhadap IHSG. Top picks (1/10) : ENRG, AKRA, PSAB, RAJA, dan TOWR By PHINTRACO SEKURITAS | Research Valdy K. - Disclaimer On - Contact Us : WA : 08119055611 IG : phintracosekuritas YT : Phintraco Sekuritas TELE : phintasofficial www.phintracosekuritas.com www.profits.co.id

Indeks-indeks Wall Street berbalik menguat pada perdagangan Rabu (26/9). S&P 500 kembali catat rekor level penutupan baru pada penutupan tersebut (26/9). Penguatan tersebut ditopang oleh penurunan initial jobless claims ke 218 ribu di pekan lalu dari 222 ribu pada pekan sebelumnya. SSEC menguat 3.61%, sementara HSI menguat 4.16% di Kamis (26/9) melanjutkan rally mereka pasca pemangkasan sukubunga acuan PBOC. Harga minyak melemah lebih dari 2.5% di Kamis (26/9) disebabkan oleh rencana Arab Saudi meningkatkan volume produksi minyaknya mulai Desember 2024. Konsolidasi IHSG turut dipengaruhi rally signifikan yang dicatatkan oleh bursa-bursa regional, khususnya di Asia Timur. Peningkatan appetite pasar pada pasar Asia Timur terjadi ditengah pergerakan IHSG yang sudah mencatatkan rally dalam sebulan terakhir. IHSG diperkirakan mempertahankan posisinya di atas 7730 sampai dengan penguatan terbatas ke kisaran 7780 di Jumat (27/9). Top picks (27/9) : SRTG, ASII, PWON, EXCL, ADRO, dan BBTN. By PHINTRACO SEKURITAS | Research Valdy K. - Disclaimer On -

DJIA melemah 0.70%, sementara S&P 500 terkoreksi 0.19% (25/9). Penjualan rumah baru di AS turun ke 716 ribu di Agustus 2024 dari 751 ribu di Juli 2024, atau terkoreksi 4.7% mom. Koreksi juga dialami oleh mayoritas indeks di Eropa (25/9). OECD memperkirakan ekonomi Inggris tumbuh 1.1% di 2024 dan 1.2% di 2025, naik jauh dari proyeksi sebelumnya sebesar 0.4% di 2024 dan 1% di 2025. Ekonom menilai ekonomi Tiongkok juga memerlukan stimulus lain disamping stimulus fiskal terbaru. Hal tersebut diyakini mendorong Pemerintah Tiongkok untuk menyalurkan stimulus lanjutan pasca pemangkasan sukubunga acuan tersebut. Harga brent melemah 2.27% ke US$73.46/barel, sementara harga crude melemah 2.61% ke US$69.69/barel di Rabu (25/9). IHSG rawan menguji indikator MA20 di 7730 di Kamis (26/9). Nilai tukar Rupiah menguat ke bawah Rp15,100/USD di Rabu (25/9) sore. Top picks (26/9) : BBRI, BMRI, BBNI, TLKM, BRPT dan SMDR. By PHINTRACO SEKURITAS | Research Valdy K. - Disclaimer On -

Indeks-indeks Wall Street lanjutkan penguatan di Selasa (24/9). S&P 500 kembali catatkan rekor penutupan tertinggi baru (24/9). Pemangkasan agresif sukubunga acuan oleh the Fed meredam sentimen negatif dari pelemahan kondisi ekonomi. PBOC mengumumkan rencana pemangkasan reserve requirement ratio sebesar 50 bps. PBOC juga berencana memangkas 7-day RR Rate 20 bps menjadi 1.5%. Potensi trade wars antara AS dengan Tiongkok perlu dicermati menyusul peluang pelarangan penggunaan komponen otomotif asal Tiongkok dan Rusia oleh produsen otomotif di AS. Dari dalam negeri, pasar mengantisipasi realisasi pertumbuhan ekonomi 3Q24 pada pekan pertama Oktober 2024. IHSG masih berpeluang kembali uji resistance dan level psikologis 7800 di Rabu (25/9). Top picks (25/9) : MDKA, INCO, TINS, LSIP, PTPP, dan UNVR. By PHINTRACO SEKURITAS | Research Valdy K. - Disclaimer On -

Indeks-indeks Wall Street menguat terbatas di Senin (23/9). Meski terbatas, penguatan tersebut cukup mendorong S&P 500 catatkan level tertinggi baru dalam sejarah (23/9). Perlambatan aktivitas manufaktur AS dan Eropa di September 2024 diredam oleh pemangkasan sukubunga agresif oleh the Fed dan ECB. Harga brent melemah 0.8% ke US$73.9/barel, sementara harga crude melemah 0.9% ke US$70.37/barel. Pasar menantikan banyak data ekonomi penting di AS, diantaranya indeks harga properti dan consumer confidence. India dikabarkan menutup peluang bergabung dalam Regional Comprehensive Economic Partnership yang saat ini terdiri dari 15 negara Asia-Pacific dan merefleksikan 30% GDP dunia. Desakan bagi Pemerintah Tiongkok untuk meningkatkan stimulus ekonomi semakin besar dari sejumlah ekonom. IHSG diperkirakan konsolidatif dalam rentang 7700-7800 di Selasa (24/9). Top picks (24/9) : ESSA, ISAT, INCO, PGEO dan ASSA. By PHINTRACO SEKURITAS | Research Valdy K. - Disclaimer On -

DJIA dan S&P 500 mencatatkan new all-time high pada penutupan Kamis (19/9). Penguatan tersebut ditopang oleh penguatan harga saham perusahaan teknologi, seperti Alphabet, Meta Platform dan Nvidia, serta perusahaan rate-sensitive, seperti JPMorgan Chase. Penguatan tersebut dipicu oleh respon/euforia pasar terhadap keputusan FOMC the Fed yang memangkas sukubunga acuan sebesar 50 bps. Keputusan the Fed lebih agresif dalam melonggarkan kebijakan moneter berdampak positif pada pandangan pasar terhadap outlook ekonomi, khususnya di AS. Kekhawatiran resesi di AS, saat ini telah jauh berkurang pasca pemangkasan tersebut. IHSG ditopang oleh euforia pemangkasan sukubunga acuan the Fed dan Bank Indonesia di pekan ini. Akan tetapi, saham-saham rate sensitive, khususnya saham-saham bank terindikasi overbought. Oleh sebab itu, risiko profit taking sebetulnya masih membayangi pergerakan IHSG dalam beberapa hari kedepan. Bank sentral Jepang dan Tiongkok dijadwalkan mengumumkan sukubunga terbaru pada hari ini. Top picks (20/9) : BRPT, BRMS, ULTJ, EXCL dan TOWR By PHINTRACO SEKURITAS | Research Valdy K. - Disclaimer On -

Indeks-indeks utama Wall Street justru terkoreksi di Rabu (18/9) ketika FOMC the Fed memutuskan untuk memangkas sukubunga acuan sebesar 50 bps. Agresivitas the Fed ini nampaknya justru memicu kekhawatiran pasar terhadap kondisi dan outlook ekonomi AS. Mayoritas indeks di Eropa ditutup melemah di Rabu (18/9) sebelum sempat merespon hasil FOMC. Pasar mengantisipasi keputusan sukubunga acuan terbaru oleh BoE di Kamis (19/9). Inflasi di Inggris bertahan di 2.2% yoy di Agustus 2024 dari bulan sebelumnya. Sementara inflasi di Euro Area melambat ke 2.2% yoy di Agustus 2024 dari 2.6% yoy di Juli 2024. IHSG diperkirakan bergerak dalam rentang 7800-7850 di Kamis (19/9). Potensi sell-on-news juga berpotensi terjadi terhadap IHSG. Pasar masih mencerna asumsi makro dalam RAPBN 2025. BI memutuskan untuk memangkas sukubunga acuan sebesar 25 bps ke 6% (18/9). Top picks (19/9) : BSDE, CTRA, BTPS, ASII dan BNGA. By PHINTRACO SEKURITAS | Research Valdy K. - Disclaimer On -

S&P 500 menguat 0.03% (17/9), cukup mendorong S&P 500 ke level tertinggi sepanjang sejarah. Pergerakan tersebut merefleksikan sikap antisipatif pasar terhadap pengumuman hasil FOMC the Fed yang berlangsung pada 17-18 September 2024. Pertumbuhan penjualan ritel AS melambat ke 2.13% yoy di Agustus 2024 dari 2.86% yoy di Juli 2024, sementara produksi industri AS tumbuh 0.04% yoy di Agustus 2024 dibanding koreksi 0.74% di Juli 2024. Pasar menantikan rilis data inflasi Inggris yang diperkirakan akan turun tipis menjadi 2.10% YoY dari 2.20% YoY IHSG diperkirakan bergerak fluktuatif di rentang 7800-7850 di Rabu (18/9). Surplus NPI naik ke US$2.89 miliar di Agustus 2024 dari US$0.50 miliar di Juli 2024. Kondisi ini ditopang oleh pertumbuhan nilai ekspor (+7.13% yoy) dan nilai impor (+9.46% yoy) yang jauh lebih baik dari ekspektasi di Agustus 2024. Top picks (18/9) : ARTO, BBYB, CPIN, JSMR, ANTM dan AUTO. By PHINTRACO SEKURITAS | Research Valdy K. - Disclaimer On -

Indeks-indeks Wall Street berakhir mixed di Senin (16/9). Wall Street ditopang oleh antisipasi pemangkasan sukubunga acuan the Fed dalam FOMC 17-18 September 2024. Indeks-indeks di Eropa juga ditutup beragam di Senin (16/9). BoE juga dijadwalkan melangsungkan pertemuan pada pekan ini. Data ekonomi, khususnya dari regional Asia relatif mute pada pekan ini bersamaan dengan libur panjang pada bursa Jepang dan Tiongkok pada pekan ini. IHSG rawan koreksi ke kisaran 7780-7800 di hari Selasa (17/9). RDG BI dijadwalkan pada 20-21 September 2024. BI diyakini menahan sukubunga acuan dalam pertemuan tersebut. Pasar juga mengantisipasi data neraca perdagangan Indonesia bulan Agustus 2024. Pertumbuhan nilai ekspor dan impor diperkirakan kembali melambat di periode tersebut. Top picks (17/9) : BBRI, TLKM, EXCL, UNTR, RALS. By PHINTRACO SEKURITAS | Research Valdy K. - Disclaimer On -