
Daily Fixed Income Report – 3 Oktober 2025
Pemerintah AS resmi menutup (shutdown) karena kebuntuan pendanaan Kongres yang menimbulkan ketidakpastian ekonomi dan pasar. Shutdown ini berpotensi memperburuk pasar tenaga kerja dengan PHK massal pegawai federal dan menunda rilis data ekonomi penting, sementara volatilitas pasar saham kemungkinan meningkat akibat ketidakpastian suku bunga dan nilai aset. Selain itu, Presiden Donald Trump memanfaatkan situasi ini guna mengurangi jumlah pekerja pemerintah federal, sementara negosiasi antara partai masih berlangsung tanpa kesepakatan.
Surplus perdagangan Indonesia melebar menjadi US$5.49 miliar pada Agustus 2025, naik dari US$2.78 miliar tahun sebelumnya dan melampaui perkiraan pasar sebesar US$3.99 miliar, didorong oleh kenaikan ekspor 5.78% YoY dan penurunan impor 6.56% YoY. Pertumbuhan ekspor melambat dari 9.86% YoY di Juli karena tarif AS baru, sementara impor turun untuk bulan kedua berturut-turut dengan kontraksi terendah sejak Mei 2024.