Jangan Asal Pilih! Ini Cara Memilih Reksa Dana Yang Tepat
Sebelumnya kita telah membahas mengenai pengertian (nanti dimasukkin link artikelnya) dan jenis reksa dana (nanti dimasukkin link artikelnya). Sehingga jika Anda tertarik dengan produk investasi reksa dana dan memutuskan untuk berinvestasi, pastikan untuk memilih reksa dana sesuai dengan profil risiko Anda. Maka karena itu, yuk simak cara memilih reksa dana yang tepat ala Phintraco Sekuritas!
- Reputasi Manajer Investasi
Dalam memilih reksa dana, investor harus mempertimbangkan reputasi Manajer Investasi dengan track record yang baik untuk mengelola portofolio investasi dalam jangka panjang. Reputasi Manajer Investasi yang baik dapat menjadi indikator keberhasilan dalam mengelola portofolio investasi, sehingga investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih tepat.
2. Tingkat Imbal Hasil Reksadana
Tingkat imbal hasil reksa dana yang tinggi menjadi pilihan investor dalam memilih reksa dana. Namun tingkat return yang tinggi juga harus diimbangi dengan melihat tingkat keuntungan jangka panjang selama 5 sampai 10 tahun ke belakang. Selain itu, penting juga untuk melihat top holding asset dari reksa dana tersebut.
3. Tingkat Risiko Reksadana
Setiap instrumen investasi pasti memiliki tingkat risiko, tidak terkecuali bagi reksa dana. Semakin besar imbal hasil reksa dana, maka semakin besar pula risikonya. Oleh karena itu, Anda harus mengetahui profil risiko reksa dana Anda sebelum memilih saham reksa dana yang tepat.
4. Dana Kelolaan Manajer Investasi (Asset Under Management)
Dana Kelolaan atau asset under management merupakan dana yang dikelola oleh Manajer Investasi dalam sebuah reksa dana. Asset under management digunakan untuk mengukur seberapa besar investor memercayai dana mereka untuk dikelola oleh Manajer Investasi. Sehingga semakin besar dana kelolaan, maka semakin tinggi pula tingkat kepercayaan investor terhadap kinerja Manajer Investasi.
5. Biaya Reksa Dana (Expense Ratio)
Biaya reksa dana juga harus diperhatikan untuk mengukur seberapa besar biaya yang dikeluarkan oleh Manajer Investasi dalam mengelola reksa dana. Biaya reksa dana ini meliputi biaya manajer investasi, biaya kustodian, biaya auditor, biaya notaris, biaya percetakan, serta biaya lainnya. Sebagai investor reksadana, pastikan Anda memilih reksa dana dengan expense ratio yang kecil karena hal ini mencerminkan kapabilitas Manajer Investasi dalam mengelola reksa dana secara efisien.
Setelah mengetahui berbagai cara memilih reksa dana yang tepat, transaksikan investasi Anda di Anggota Bursa (AB) tepercaya, salah satunya di Phintraco Sekuritas. Melalui Phintraco Sekuritas, Anda dapat bertransaksi reksa dana kapan pun dan di mana pun. Yuk download aplikasi Profits Anywhere sekarang.
Penulis: Riska Novi Cahyani
Editor: Yundira Putri Rahmadianti & Dhira Parama Yuga